
Cara menghitung kapasitas beban rak pallet akurat akan memaksimalkan efisiensi gudang. Layout hingga desain pallet akan menentukan seberapa banyak barang yang bisa disimpan.
Selain itu, kapasitasnya juga membantu menentukan jenis rak yang cocok digunakan. Rak palletnya tersebut menggunakan jenis rak gudang medium hingga ukuran yang lebih besar. Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang akurat, simak caranya berikut ini!
Langkah Praktis Menghitung Kapasitas Rak Pallet
Berapa batas berat untuk rak pallet gudang penting diketahui secara akurat. Ketidaksesuaian barang dan kapasitas raknya menyebabkan kerusakan barang serta kerugian operasional lainnya. Ini cara menghitung kapasitas beban raknya:
1. Ketahui Jenis Pallet yang Digunakan
Cara menghitung kapasitas beban rak pallet yang pertama adalah mengetahui jenis pallet yang digunakan dalam gudang. Material dan desain pallet berpengaruh terhadap beban rak yang dimilikinya.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa berpatokan dengan produsen penyedia rak pallet yang dipilih. Tapi, sebagai gambaran umum, ini identifikasi jenis rak pallet:
- Pallet Plastik HDPE: 4000 Kg (Static Load), 1200 Kg (Dynamic Load), 800 – 1000 Kg (Racking Load)
- Pallet Kayu: 2000 – 3000 Kg (Static Load), 1000 – 1500 Kg (Dynamic Load), 500 – 800 Kg (Racking Load)
- Pallet Besi: >5000 Kg (Static Load), >2000 Kg (Dynamic Load), >1500 Kg (Racking Load)
2. Hitung Berat Barang secara Menyeluruh
Cara menghitung beban rak selanjutnya adalah total jumlah berat barang. Terkait total bebannya ini sebisa mungkin tidak melebihi batas terendah dari 3 jenis kapasitas (Statis, Dinamis, dan Racking). Berikut contoh perhitungan beban rak:
Bobot per barang: 10 kg
Jumlah barang per pallet: 20 barang
Total beban: 20 kg x 10 kg = 200 kg
3. Masukkan Ukuran Cadangan
Cara selanjutnya adalah menambahkan margin/ukuran cadangan. Penambahan margin sebaiknya menggunakan 70% dari kapasitas beban pallet.
Tujuan memasukkan beban rak cadangan adalah menghindari kemungkinan-kemungkinan lain yang terjadi diluar dugaan. Contoh cara menghitung kapasitas beban pada rak pallet tambahan:
Rak Pallet: 1000 Kg
Beban maksimal: 1000 x 70% = 700 Kg
Jenis Beban Pallet
Daya tampung palet berperan penting dalam perencanaan logistik dan industri perusahaan lain. Selain mengetahui bagaimana cara menghitung beban rak pallet, jenis beban pallet jadi hal dasar yang harus Anda ketahui. Berikut jenis beban rak pallet:
1. Beban Statis
Beban statis adalah jumlah beban barang yang bisa ditampung oleh pallet tanpa pergerakan. Dalam penerapan cara menghitung kapasitas beban rak pallet, beban statis sangat menentukan hasil akhir yang akurat.
2. Beban Dinamis
Beban dinamis adalah beban maksimal yang bisa ditahan oleh rak pallet gudang saat bergerak (diangkut forklift). Cara menghitung beban rak pallet juga memerlukan beban dinamis agar mendapatkan kesesuaian hasil perhitungannya.
3. Racking Load
Raking load adalah beban pallet saat diletakkan pada gudang. Dalam masalah pergudangan, racking load ini sistem penyimpanan bertingkat yang ideal dan tidak memakan banyak tempat.
Pilih Ukuran Pallet Gudang di Dunia Rak Gudang
Mengetahui beban rak pallet akan memberikan gambaran ukuran rak yang sesuai dengan kebutuhan gudang. CV. Anugerah Trans Service jadi solusi berbagai jenis kebutuhan penyimpanan Anda.
Tidak hanya menawarkan rak gudang saja, kami juga melayani bongkar pasang rak gudang skala industri. Untuk konsultasi lebih lanjut seputar cara menghitung kapasitas beban rak pallet dan pemilihan raknya, hubungi kami sekarang juga!